4 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep meraih 4 medali di kejuaraan pancak silat nasional Championship Malang I |
Retorika News_ Mahasiswa Sekolah Tinggi Kegururan dan Ilmu
Pendidikan Persatuan Rebuplik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep berhasil membawa 4
medali dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Championship Malang I pada Ahad
(23/06).
Kejuaraan
Championship Malang I tahun ini diikuti oleh banyak universitas dan perguruan
tinggi dari berbagai kabupaten atau kota se Indonesia dengan total peserta
sebanyak 3000. Kegiatan yang bertempat di Gor Ken Arok Malang ini berlangsung
selama dua hari yakni tanggal 22-23 Juni 2019.
STKIP PGRI Sumenep
sendiri mengambil peluang ini dengan mengirim 4
atlet yang didampingi oleh Winda selaku penanggung jawab kegiatan ini.
“ STKIP sendiri
mengirim 4 atlet diantaranya: Ahmad Fahrul Futhoni , Fajar Sidik , Fathor
Rohim, dan Retno Budiyono,” Jelas Winda sebagai manajer pencak silat.
Dosen pencak silat
itu juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan 4 atletnya yang mampu
membawa pulang 4 medali. “Saya bangga dan terharu karena 4 anak ini mau
berkorban biaya sendiri saat latihan, juga terhadap apa yang mereka capai dan saya sangat
mengapresiasi karena ada satu atlet
Fathorrohim yang cedera di kaki tapi dia masih berlanjut ke semi final berjuang demi tidak mengecewakan saya
dan apapun caranya dia harus membawa pulang mendali “. Ungkapnya dengan
semangat.
Namun dalam membawa
pulang 4 medali pada kejuaraan tersebut
tentu tidak mudah dan perlu persiapan yang maksimal serial ada banyak kendala
yang harus dilewati. “persiapan sudah sejak 3 bulan lalu sebelum hari H
anak-anak sudah mulai latihan dan yang menjadi kendala adalah persiapan fisik
dan kondisi psikologi atlet. Seperti misalnya nervous dan tidak percaya
diri. Tapi dengan support yang terus saya berikan, mereka akhirnya bisa
membuang semua itu pada waktu yang tepat ”. Tuturnya dengan tegas
Selaras dengan
diatas salah satu atlet bernama Fathorrahman menyampaikan, “ Sebelum bertanding
kaki yang sebelah kanan saya luka di tambah saat bertanding kaki yang sebelah
kiri malah cedera”.
Dalam pertandingan
tersebut tidak ada yang sulit dikalahkan, “Tidak ada yang sulit untuk
dikalahkan hanya saja kaki saya memang sudah terlalu sakit sehingga lawan saya
bisa lebih unggul dari saya. “ jelasnya
Fathorrahman juga
menambahkan, “untuk selanjutnya akan lebih giat lagi dalam berlatih sehingga
apabila ada pertandingan lagi saya dapat mengikuti dan bisa membanggakan kampus
saya, semoga kita semua sebagai pesilat STKIP PGRI Sumenep dapat membanggakan
dan menjunjung tinggi nama kampus kita”. tambahnya
Semoga tidak hanya
saat ini prestasi yang diraih namun ada generasi selanjutnya yang dapat
meneruskan prestasi sehingga eksistensi pencak silat STKIP tetap ada, “ada lagi
bibi-bibit muda dari semester satu khususnya angkatan yang baru ini bukan cuma
hanya the fighter tapi ingin saya juga di bidang seni juga bisa unggul, baik
beregu maupun ganda”. Harapnya. latif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar