Selasa, 25 Juni 2019

Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Kembali Bawa Pulang 4 Medali di Kejuaraan Nasional Pencak Silat Malang Championship 1

4 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep meraih 4 medali
di kejuaraan pancak silat nasional Championship Malang I



Retorika News_  Mahasiswa Sekolah Tinggi Kegururan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Rebuplik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep berhasil membawa 4 medali dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Championship Malang I pada Ahad (23/06).

Kejuaraan Championship Malang I tahun ini diikuti oleh banyak universitas dan perguruan tinggi dari berbagai kabupaten atau kota se Indonesia dengan total peserta sebanyak 3000. Kegiatan yang bertempat di Gor Ken Arok Malang ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 22-23 Juni 2019.
STKIP PGRI Sumenep sendiri mengambil peluang ini dengan mengirim 4  atlet yang didampingi oleh Winda selaku penanggung jawab kegiatan ini.

“ STKIP sendiri mengirim 4 atlet diantaranya: Ahmad Fahrul Futhoni , Fajar Sidik , Fathor Rohim, dan Retno Budiyono,” Jelas Winda sebagai manajer pencak silat.

Dosen pencak silat itu juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan 4 atletnya yang mampu membawa pulang 4 medali. “Saya bangga dan terharu karena 4 anak ini mau berkorban biaya sendiri saat latihan, juga terhadap apa yang  mereka capai dan  saya sangat  mengapresiasi karena ada satu atlet   Fathorrohim yang cedera di kaki tapi dia masih berlanjut ke semi  final berjuang demi tidak mengecewakan saya dan apapun caranya dia harus membawa pulang mendali “. Ungkapnya dengan semangat.

Namun dalam membawa pulang 4 medali pada  kejuaraan tersebut tentu tidak mudah dan perlu persiapan yang maksimal serial ada banyak kendala yang harus dilewati. “persiapan sudah sejak 3 bulan lalu sebelum hari H anak-anak sudah mulai latihan dan yang menjadi kendala adalah persiapan fisik dan kondisi psikologi atlet. Seperti misalnya nervous dan tidak percaya diri. Tapi dengan support yang terus saya berikan, mereka akhirnya bisa membuang semua itu pada waktu yang tepat ”. Tuturnya dengan tegas

Selaras dengan diatas salah satu atlet bernama Fathorrahman menyampaikan, “ Sebelum bertanding kaki yang sebelah kanan saya luka di tambah saat bertanding kaki yang sebelah kiri malah cedera”.
Dalam pertandingan tersebut tidak ada yang sulit dikalahkan, “Tidak ada yang sulit untuk dikalahkan hanya saja kaki saya memang sudah terlalu sakit sehingga lawan saya bisa lebih unggul dari saya. “ jelasnya

Fathorrahman juga menambahkan, “untuk selanjutnya akan lebih giat lagi dalam berlatih sehingga apabila ada pertandingan lagi saya dapat mengikuti dan bisa membanggakan kampus saya, semoga kita semua sebagai pesilat STKIP PGRI Sumenep dapat membanggakan dan menjunjung tinggi nama kampus kita”. tambahnya

Semoga tidak hanya saat ini prestasi yang diraih namun ada generasi selanjutnya yang dapat meneruskan prestasi sehingga eksistensi pencak silat STKIP tetap ada, “ada lagi bibi-bibit muda dari semester satu khususnya angkatan yang baru ini bukan cuma hanya the fighter tapi ingin saya juga di bidang seni juga bisa unggul, baik beregu maupun ganda”. Harapnya. latif


Tidak ada komentar:

Posting Komentar