Selasa, 22 Oktober 2019

Peringati Hari Santri, STKIP Wajibkan Mahasiswa, Dosen, Pengelola Pakai Baju Muslim dan Muslimah, Mahasiswa dan Dosen Mengeluh

Foto. Kru Lpm Wawancara Waka I
bidang Akademik .Doc. (Jai) 

Retorika News –  Memakainya baju muslim dan muslimah kepada Mahasiswa, Dosen dan Pengelola di kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep pada tanggal 21 Oktober 2019 kemarin, itu dilaksanakan untuk berpartisipasi dengan datangnya Surat Bupati sumenep, Nomor 065/1550.435.032.22019.

Berkaitan dengan dilaksanakannya itu, salah satu Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep yang akrap di panggil dengan sebutan Oong mengatakan bahwa dirinya keberatan dengan dilaksanakannya acara tersebut. Karena tidak sesuai dengan Hari Santri Nasional.

"Lebih baik acara itu dilaksanakan di tanggal 22 Oktober karena bertepatan dengan hari Santri," katanya. 22/10/2019.

Selaras dengan hal diatas, Anis Tri Yuliana selaku dosen di STKIP PGRI Sumenep menyampaikan, jika di STKIP yang melaksanakannya hanya kemarin, maka lebih tepatnya dipakai pada hari ini. Sesuai dengan hari Santri biasanya. 

“Jika memang di STKIP hanya kemarin dilaksanakan, maka lebih tepatnya itu dipakek pada hari ini. Dimana memang hari Santri Nasional," sampainya.

Selain itu, Anis Tri Yuliana menambahkan bahwa acara itu seharusnya dilaksanakan sekarang atau dari kemarin sampai besok. Agar eksistensi dari acara itu dapat.

“Kalo hanya kemaren lebih baik hari ini dan besok tetap memakai pakaian baju putih. Biar tetap eksistensinya untuk memperingati Hari Santri Nasonal itu dapet," tambahnya.

Sementara, Wakil Ketua I Bidang Akademik  yang akrap dipanggil Jamila menjelaskan bahwa, “Acara itu dimajukan karna sekarang ada beberapa dosen yang geladi bersih dan berdasarkan anjuran dari ketua bahwa  LPDP juga biar sama-sama memperingati hari santri," sampainya.

Selaras denga hal itu Ketua STKP Asmoni Juga menyampaikan bahwa Keluarnya surat edaran itu sesuai dengan Informasi yang didapat, sebagaimana surat edaran dari Bupati sumenep, bahawasanya hari senin kebetulan bertepatan pelatihan Penguatan Kepala Sekolah yang dari Bupati, maka dari itu, hal ini sebagai bentuk senergi dengan pemerintah kebupaten sumenep.

"Memang sesuai dengan Informasi yang didapat, sebagaimana surat edaran dari Bupati sumenep, bahawa hari senin kebetulan bertepatan pelatihan Penguatan Kepala Sekolah yang dari Bupati, hal ini sebagai bentuk senergi dengan pemerintah kebupaten sumenep," tuturnya. 

Reporter liputan:
Latif/jai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar