Selasa, 29 Oktober 2019

REFLEKSI HARI SANTRI NASIONAL

Artikel.

By.  Majid semester 1
Prodi PBSI (CREW LPM)

Hari santri adalah hari di mana dalam hari tersebut mengenang tentang perjuangan atau jihad santri dalam mempertahankan Indonesia ketika era penjajahan.

Di Negara Indonesia dalam memperingati hari santri tersebut dengan memakai busana ala santri. Hari santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober, dari hari santri nasional ini kita bisa memperkuat nasionalisme kita sebagai muslim dan warga Indonesia. Kemerdekaan Indonesia dipelopori oleh santri, ketika KH. Hasyim Asy'ary menyerukan jihad "Membela Tanah Air Adalah Fardu Ain Bagi Stiap Orang," dari seruan jihad tersebut semangat juang para santri berkobar-kobar untuk menyerang markas Brigade 49 Mahratta pimpinan Brigadir Jendral Mallaby.

Ketika jihad tersebut yang berlangsung 3 hari berturut-turut pada tanggal 27-29 Oktober 1945 jendral Mallaby tewas bersama dengan pasukannya yang kurang lebih 2000 pasukan, sehingga karena peristiwa tersebut membuat angkatan perang Inggris marah hingga berujung pada peristiwa 10 November 1945 yang bisa kita sebut dengan nama HARI PAHLAWAN.

Kemerdekaan Negara yang kita tempati saat ini memang tak jauh dari perjuangan santri dan para Ulama', sehingga tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional. Sebagai warga negara Indonesia kita patut berpartisipasi dalam hari santri nasional tersebut, terlebih kita yang muslim karena dalam hari santri nasional adalah cerminan bagi warga negara Indonesia bahwa memperjuangkan kemerdekaan, bukan semudah membalikkan telapak tangan.

Semoga apa yang diharapkan dari diperingatinya hari santri tersebut bermanfaat dan mejadikan Indonesia negara maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar