|
Lepas pisah KKN STKIP PGRI Sumenep
Desa rombiya timur. |
Retorika News- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 05 STKIP PGRI Sumenep yang ditempatkan di Desa Rombiya Timur melaksanakan lepas pisah yang kemas dengan Santunan Anak yatim dan istighasah bersama. Penutupan itu bertempat di balai Desa Rombiya Timur dan dihadiri oleh Dosen Pembingbing Lapangan (DPL) , kepala Desa, perangkat desa, anak yatim dan masyarakat Desa Rombiya Timur. (27/08/1)
Aacara tersebut dikonsep sederhana, akan tetapi yang paling penting manfaatnya besar bagi masyarakat di Desa Rombiya Timur sebagaimana disamapaikan oleh Koordinator Desa (KORDES) yang akrab dipanggil Retno ia menyampaikan bahwa , “acara ini memang dikemas sederhana dengan kemasan santunan anak yatim dan istighasah bersama tetapi hal tersebut sangat besar memfaatnya bagi anak-anak yatim di desa rombiya timur dan hal ini sudah hasil dari teman-teman musyawarah bersama dan tidak lepas dari konfermasi dan masukan kepala desa dan perangkat desa”, ungkapnya.
Selain itu dia juga menyampaikn permohonan maaf dan ucapan terimakasih kepada kepala desa, perangkat desa dan masyarakat desa rombiya timur atas fasilitas dan kerja samanya serta dukungannya selama di desa rombiya , dan permohonan maaf apabila ada kesalahan baik dari perilaku, tuturkata serta program yang dibawa oleh teman KKN tidak memuaskan dan maksimal,” saya peribadi dan mewakili teman-teman mohon maaf dan ucapkan terima kasih jika dari saya dan teman-teman ada kesalahan baik dari segi perilaku, tuturkat dan program yang kami bawa tidak memuaskan dan maksimal di masyarakat desa rombiya timur”, tambahnya.
Mengenai acara tersebut Hayati selaku kepala Desa Rombiya Timur juga menyampaikan permohonan maaf atas segala ketidak nyamanan dari pelayanan.
"Saya mohon maaf apabila dari ibu selaku kepala desa selama satu bulan baik dari segi pelayanan, penghormatan ataupun kata-kata yang kurang perkenan pada anak-anak KKN, dan saya ucapkan terima kasih banyak kepada dosen pembingbing yang telah metitipkan anak-anak didiknya pada kami, juga kami ucapkan terima kasih kepada anak-anak kami yang telah membantu dalam kegiatan-kegiatan kami dengan kegiatan-kegiatan pelatihan,”tuturnya.
Dirinya juga berharap ilmu yang telah diterapkan oleh peserta KKN kepada masyarakat desa rombiya timur dapat bermemfaat serta dapat dikembangkan oleh mereka.
”Semoga ilmu yang kalian terapkan pada kami dapat dimemfaatkan serta dikembangkan oleh kami,” harapnya.
Ketua pemuda Rombiya Timur juga menyampaikan bahwa, pada KKN kali harus jadikan suatu pembelajara dan suatu ilmu baru baik untuk teman pemuda, teman KKN dan masyarakat desa rombiya timur.
"KKN ini harus jadi media pembelajaran khususnya untuk teman KKN ini menjadi suatu pembelajaran, suatu ilmu baru baik untuk teman pemuda, teman kkn dan masyarakat desa rombiya timur ini harus jadi media pembelajaran khususnya untuk teman KKN,”unkapnya.
Ia pun berharap bahawa , berakhirnya masa pengabdian peserta KKN bukan berarti berakhir pula segalanya.
"Apabila teman-teman KKN lewat desa Rombiya Timur Mampir kerumah sahabat pemuda, perangkat desa, dan kepala desa dan berahirnya masa pengabdian kalian bukan berarti berahir pula persaudaraan kita, persahabatan kita,”harapnya.(AN)