Puisi.
By: Suto Prodi PPKn Semester III aktif Sebagai wartawan LPM Retorika. |
Bertandakah hujan deras Membanjiri rasa yang haus kemerdekaan
Dia yang semua yang ada menunggu keputusan
Merdeka atau mati titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwaku
Dalam serbuan bambu runcing menyatu Engkau teruskan Menyebut Ayat-ayat suci alag Qur'an
Engkau teriakkan semangat juang kami demi negri kita untuk merdeka
Engkau relakan terkasih menahan tepaan belati
Kini ku lihat Merah hitam tanah kelahiranku
Pertumpahan darah para penjajah Gemelutmu tak kunjung sia-sia
Lindunganmu selalu di hatiku untuk kemerdekaan Indonesia abadi kita
Butuh banyak perjuangan demi melawan penjajah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar