Selasa, 23 Juli 2019

Hijau Tau Rapuh

Puisi.
Gambar. Keren.Com

Seketika petang merayap
Di atap pandang kian mendekat
Lubuk hati berirama
Cerita bukan hendak di logika
Sentuhannya, senyum merekah
Lain dengan lambainya,tawa menyapa
Disisinya gemuruh dan berdetak tapi menyayat
Bilasan rentetan asa yang senama
Bukan seusia rasa yang tertanam di pelupuk mata senja beserta mendungnya
Tapi sesaat awan putih sedang di hitam
Dan langkahku tuan, di gelap hutan bukan lampu padam
Terseret tapi berserat kelam
Sembari menikmati dengan sikap,
namun enggan sertakan alasan,
Sebab dengan rindu ada yang menjauh
Dengan rasa ada yang melayu
Itukah kau bunga kian pupus di tengah taman satu teman
Bukan sekedar ringkih terpaut kegersangan

By: vida prodi MTK 
Aktif sebagai waratawan di LPM. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar