Minggu, 18 Februari 2018

Perlu Adanya Tindak Lanjut; (HMP PBSI Menyelenggarakan Serap Aspirasi 100 Puisi untuk STKIP)

Foto. Proses Acara Serap Aspirasi Bersama HMP PBSI STKIP PGRI Sumenep, (Doc.Rusdi) 17/02


RETORIKA NEWS- Tepat pada titik 10:00 Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di graha STKIP PGRI Sumenep telah memberlangsungkan acara Serap Aspirasi sekaligus 100 puisi untuk STKIP dalam rangka menyambut Diesnatalis STKIP PGRI SUMENEP yang ke-33 yang dalam kesempatan itu acara tersebut dengan tema "Satu Suara untuk STKIP" (17/02).

Acara Serap Aspirasi yang demikian itu, Pengurus HMP PBSI periode 2017-2018 yang di promotor oleh Syauqi Robbil Afief, sengaja menghadiri segenap senioritas HMP PBSI dari masa jabatan 2008 hingga mantan pengurus 2016.

"Sekitar ada 12 orang yang hadir pada kegiatan tersebut karena memang diminta untuk bersuara bagaimana langkah yang harus diambil untuk memajukan STKIP PGRI kedepan." Ungkap ketum HMP PBSI Periode 2017-2018.

Saat perbincangan hangat mulai berjalan, ungkap salah satu senior HMP PBSI bahwa, dirinya berharap acara ini harus ada tindak lanjut.

"Jangan berhenti ketika acara ini berakhir. Akan tapi, bagaimana kita harus memperbaiki kebijakan-kebijakan di kampus yang tidak sesuai dengan kebijakan saat ini ", ungkap mantan ketua HMP PBSI periode 2013-2014.

Karena dari adanya hal itu, para  senior juga banyak berkomentar terkait permasalahan yang terjadi di kampus STKIP terutama yang paling signifikan.

"Untuk saat ini, secara kuantitas STKIP PGRI SUMENEP sangat merosot jika dibanding pada tahun-tahun sebelumnya. s
Seperti halnya, Mahasiswa sedikit yang kuliah di STKIP PGRI SUMENEP. padahal sebelumnya sudah bisa di katakan banyak yang kuliah di kampus yang dikenal dengan KAMPUS TANEAN LANJENG", tambah Sumarwi sapaan akrabnya.

Bahkan tak hanya itu, segenap senioritas HMP PBSI menginginkan HMP PBSI untuk merealisasikan serap aspirasi dengan audiensi. yang bertujuan untuk memperbaiki kebijakan-kebijakan di kampus yang sedang sakit. (Rusdi/MHE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar