Foto. Pembukaan Bedah Buku dan MUBES XIV UKM Karomah di Aula Lantai III STKIP PGRI Sumenep (30/03 |
Retorika News-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karomah mengadakan Musyawarah Besar (MUBES ) ke-XIV yang dikemas dengan bedah buku karya Dr. Kh. A. Busyro Karim,
M.Si," Terapi Spiritual ", peserta yang mengikuti kegiatan tersebut kurang lebih 230 orang. acara tersebut dilaksanakan di Aula Lantai III STKIP PGRI Sumenep (30/03).
Ketua panitia yang sering dipanggil Najibah menyampaikan bahwa
peserta yang hadir berkisar 88% dari peserta yang telah mendaftar "Dari
hasil pengamatan panitia yang dibuktikan dengan daftar hadir peserta,
kira-kira ada 230-an peserta. Jika dipersentasikan sekitar 88% peserta yang
hadir dari peserta yang sudah mendaftar" katanya.
Akh. Fauzi selaku ketua umum UKM Karomah menegaskan bahwa
kegiatan tersebut merupakan kagiatan MUBES ke-XIV "kegiatan ini adalah
musyawarah besar (MUBES) yaitu proses pergantian kaderisasi dilembaga dakwah
kami yang disebut dengan UKM Karomah dan kebetulan saya pribadi adalah generasi
ke-XIV dan hari ini MUBES ke-XIV" tegasnya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Masyhuri berharap agar
peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti acara tersebut "Saya harap
kalian bersungguh-sungguh mengikuti acara ini, bukan hanya abal-abalan karena
kebijakan surat keterangan pendamping ijazah (SKPI)" harapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa dalam memilih pemimpin harus
memilih pemimpin yang bersih spiritualnya "saya pesan, dalam memilih
pemimpin tidak harus memilih siapa yang pintar, tapi memilih pemimpin yang siapa dan bersih spiritualnya. Karena pemimpin yang sudah bersih batinnya dan
berintegritas terhadap organisasi yang mereka pimpin, perlu kita teladani dan
kita tiru" imbuhnya.
Senada dengan hal itu, Bapak Asmuni, M.Pd, selaku ketua STKIP
PGRI Sumenep mengungkapkan bahwa setiap pribadi mempunyai kemampuan spiritual,
jadi didalam memilih kita harus bijak " setiap pribadi mempunyai kemampuan
spiritual. Jadi kita harus bijak, bukan hanya cakap menempatkan bagian unsur
dibawahnya, Jangan yang dibawah itu bertindak sebagai diatas atau sebaliknya yang
atas bertindak sebagai yang dibawah, tapi semuanya berada pada tempatnya"
ungkapnya. (mila/musin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar