"Gelak puisiku"
https://support.google.com/legal/answer/3463239?sa=X&ved=2ahUKEwie6Jq9jJLhAhUn63MBHTUtDjoQlZ0DegQIARAB |
Di tepi daun tulisanku menggigil,
membasahi dunia astral
semut-semut,
cinta sudah tidak lagi mmengundang rasa,
ku terima suara hiruk
pikuk senyap menggelora,
para penyair semua pada tidur,
mereka mungkin telah
mabuk puisi,
maukuf di sajak bawah sajadah,
tali pengikat tali pengikut roh,
tidak terbentangkan merapatkan barisan mata,
hidup ujung penamu dubius,
diantara tembok berlin membatasimu,
pilihan hanya demi pilihan,
antara gelap
dan ramai, diantara terang dan senyap,
sisa ujung sajakmu di ujung bulan,
bulan yang tk pernah lagi melahirkan
bintang,
By. fian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar