Dokumentasi Kuliah umum STKIP PGRI sumenep |
Retorika News – Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep tidak hanya terpaku kuliah pada satu kampus atau bisa mengikuti perkuliahan di kampus lain, semisal di UNESA, ITS Surabaya, dan Thailand. STKIP sudah bekerja sama dengan kampus-kampus luar tersebut berdasarkan Memorandum of Understanding (MOU). (24/04)
Terkait hal ini, Endry Nogroho Prasetyo sebagai pemateri dalam acara kuliah umum di STKIP PGRI Sumenep tahun 2019 mengatakan bahwa mahasiswa STKIP bisa melanjutkan studinya di kampus ITS Surabaya. “STKIP sudah bekerja sama dengan ITS Surabaya maka mahasiswa STKIP boleh mengikuti perkuliahan di ITS Surabaya, satu semester atau dua semester. Walaupun seperti itu tidak semua mahasiswa STKIP bisa mengikuti perkuliahannya beberapa semester di ITS Surabaya, tergantung kapasitasnya, tergantung SKS-nya, dan lain-lain”, tuturnya.
Seirama dengan penjelasan tersebut, dirinya juga menambahkan bahwa, “Sebenarnya mahasiswa STKIP untuk bisa kuliah di Thailan sangatlah gampang dan itu saya pastikan bisa langsung diterima tanpa tes dengan satu kertas. Dengan surat yang saya tulis bisa langsung diterima jika saya mau. Namun, saya harus tahu kualitasnya agar nantinya disana tidak memalukan saya”, sambungnya.
Senada dengan penjelasan Endry Nogroho Prasetyo, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, menegaskan bahwa mahasiswa STKIP boleh mengikuti perkuliahan di ITS Surabaya. “Pelibatan mahasiswa bidang studi satu semester misalnya bisa ke ITS Surabaya, bukan hanya ke ITS tapi bisa ke UNESA sebetulnya. Termasuk mahasiswa kita magang ke Thailan, itu ada dasar MOU semua. Kita sudah bekerja dengan ITS, UNESA, juga dengan pihak di Thailan”, tegasnya.
Berhubungan dengan penjelasan tersebut, Asmoni juga mengatakan bahwa mahasiswa STKIP PGRI Sumenep tidak merespon informasi terkait magang ke Thailan pada tahun 2018. “Sudah saya infokan kepada bagian kemahasiswaan waktu lalu untuk di persiapkan magang ketailan. Hanya saja tahun kemaren selama tahun 2018 sudah saya infokan ke Thailan, mungkin gak ada yang daftar sehinnga gak kita berangkatkan”, tambahnya. Lati/rifti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar