Foto. Prosesi Pelantikan Mutasi Pengelola STKIP PGRI Sumenep |
Retorik News-Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia (PRODI PBSI) Suhartatik, resmi dilantik sebagai Ketua Prodi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) kampus Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep, periode 2018-2022, Senin, 01 April
2019.
Pada periode kepemimpinan Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni, M.Pd. sebelumnya, saat dirinya menjabat
sebagai Ketua Pergantian Antar Waktu ( PAW), ketu prodi PBSI STKIP PGRI Sumenep diduduki oleh Moh. Fauzi yang
hari ini dimutasi ke kursi Wakil ketua Bidang kemahasiswaan (WAKA III).
Dalam pelantikan mutasi pengelola STKIP PGRI Sumenep yang
dilaksanakan pada Senin siang di Aula Lt. III Gedung selatan kampus STKIP 01
April 2019, Sosok baru yang dimutasi sebagai KAPRODI PBSI tahun ini,
sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris
Prodi. Karena ada kebijakan baru dari ketua STKIP yang disepakati oleh Pengurus
Pembina Lembaga Pendidikan (PPLP PT) STKIP PGRI Sumenep sehingga dirinya mendapat amanah baru menjadi Ketua Prodi.
Usai prosesi pelantikan, kepada wartawan Lembaga Pers
Mahasiswa (LPM) Retorika, Suhartatik membocorkan beberapa program yang akan
menjadi target selama dirinya menjabat sebagai Ketua Prodi PBSI ke depan. Salah
satu bocoran program yang akan dilakukan itu adalah membangun koordinasi yang
baik antara Prodi dengan Organisasi Mahasiswa PBSI dan juga bersinergi dengan
lembaga-lembaga sekolah yang ada di Kabupaten Sumenep dalam rangka Penerimaan
Mahasiswa Baru (PMB).
“Pertama, koordinasi dengan himpunan mahasiswa prodi (HMP)
PBSI yang baik, kita membangun integritas. dan yang kedua hubungan dengan
sekolah, kita memilih sekolah binaan, karena tujuannya selain mengasah
kemampuan mahasiswa sendiri dan acuannya pada PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru)
artinya untuk merekrut Mahasiswa baru PBSI lebih mudah,” Paparnya.
Salain hal itu, Ia memiliki harapan besar terutama dirinya
bisa lebih bertanggungjawab dalam menjalankan tugas barunya itu.
“Jadi, Sebenarnya tidak ada bedanya (dengan jabatan yang
sebelumnya), hanya tinggal komitmen dengan teman-teman semua, lebih bertanggung
jawab dan bekerja dengan baik,” imbuhnya.
Terkait ketua Prodi yang sudah dinahkodai oleh sosok baru
itu, harapan besar juga disampaikan oleh mahasiswa PBSI semester IV Fikrul
Anwar, ia berharap ketua baru di Prodi
PBSI menjadi ketua yang lebih bijak dari ketua yang sebelumnya.
“karena kebijaksanaan itu sudah melebihi dari segalanya,
kemudian hal-hal yang dipandang kurang baik yang terjadi pada tahun
sebelumnya, tidak akan terulang lagi,”
jelas Fikrul. /Syf/ltf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar