By: Fitri Perodi PGSD Semester 1 Crew Lpm |
"Sejarah dunia adalah sejarah orang muda, jika angkatan muda mati rasa, matilah semua bangsa." (pramoedya Ananta Toer).
Pemuda zaman dahulu berbeda dengan pemuda milenial sebab pemuda zaman dahulu didasari dengan cintanya kepada bangsa dan negara atau cintanya kepada tanah air. Karena itu, ketika kita mengingat tanggal 28 Oktober 1928 merupakan hari dimana sejarah bagi pemuda-pemuda indonesia.
Sebab pemuda zaman dahulu semangat juangnya untuk membela negara indonesia karena begitu besar pemuda zaman dahulu berfikir untuk membela negara, agar negara indonesia tidak terus-menerus dijajah oleh belanda dan jepang pada saat itu. Berbeda dengan pemuda milenial saat ini karena terlalu berfikir terhadap diri sendiri atau memikirkan dirinya masing-masing, sehingga mereka tidak memikirkan bagaimana negara kita saat ini.
Jika kita kembali lagi mengingat dimana pemuda zaman dahulu memberikan diri untuk bersumpah demi mewujudkan jiwa muda yang nasionalis.
Isi dari sumpah pemuda yaitu :
"Kami putra putri indonesia bertumpah darah satu tanah air indonesia, berbangsa satu bangsa indonesia dan menjunjung persatuan bahasa indonesia."
Lantas bagaimana pemuda milenial saat ini untuk mengapresiasi perjuangan pemuda zaman dahulu atau yang disebut kaum muda dengan soempah pemoedanya?
Sedangkan pemuda zaman sekarang atau yang disebut zaman milenial justru telah berada pada era mempertahankan keutuhan bangsa. Dimana kita ketahui, pemuda saat ini dengan mudah terhubung keseluruh dunia secara online dan saat ini yang kita ketahui juga gampang sekali untuk berkomunikasi dengan orang luar.
Dengan cara kita cenderung ingin mencapai sesuatu dengan cepat dan instan karena terbiasa dengan kemudahan teknologi pada saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar