By: Fadila yang akrap disapa iil Prodi PBSI semester 1. Aktif sebagai crew Lpm Retorika. |
Semua orang pasti ingin sekali menjadi pintar, agar mereka dapat mencapai impian hidup dengan sangat mudah, namun pintar bukan hanya dalam hal akademis tapi juga dalam pengetahuan-pengetahuan lain yang bersifat non akademis. Contoh: pintar ber olahraga, menari, teater, menulis karangan antologi dan lain sebagainya.
Dari dulu orang tua kita menyekolahkan kita dari TK (taman kanak kanak) hingga mencapai bangku kuliah. Tapi kita tetap merasa bahwa pengetahuan yang kita miliki masih kurang, padahal dikala bersekolah kita sudah dididik langsung oleh guru-guru disetiap bidang masing-masing.
Kenapa masih kurang.? Nah,, ternyata jawabannya adalah Karena kita masih belum menjadikan "Budaya Membaca" sebagai aktifitas favorit kita, jadi jika kalian ingin sekali menjadi pintar maka membacalah, karena ketika kita mulai membaca maka otak kita akan bekerja, semakin terus kita sering membaca maka semakin sering otak kita terasah untuk bekerja.
Membaca juga bukan hanya membaca buku pelajaran tapi bacalah semua buku yang memang bermanfaat bagi kita, untuk menambah wawasan.
Kenapa masih kurang.? Nah,, ternyata jawabannya adalah Karena kita masih belum menjadikan "Budaya Membaca" sebagai aktifitas favorit kita, jadi jika kalian ingin sekali menjadi pintar maka membacalah, karena ketika kita mulai membaca maka otak kita akan bekerja, semakin terus kita sering membaca maka semakin sering otak kita terasah untuk bekerja.
Membaca juga bukan hanya membaca buku pelajaran tapi bacalah semua buku yang memang bermanfaat bagi kita, untuk menambah wawasan.
Namun sayangnya budaya membaca di indonesia saat ini sudah mulai terkikis, generasi-generasi muda mulai mengabaikan aktifitas membaca yang sangat penting itu, mereka lebih memilih untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang mereka anggap bisa menyenangkan diri mereka, dan salah satu faktor utama terkikisnya budaya membaca di indonesia adalah adanya gadget yang selalu dijadikan alat pemuas di saat waktu luang dan buku-buku mulai tersingkirkan.
Dan sebab itu jugalah yang menjadikan indonesia tertinggal dari bangsa-bangsa lainnya.
Maka dari itu sahabat-sahabat mari kita bersama-sama membangun kembali semangat membaca pemuda-pemuda indonesia, dan tentunya harus berawal dari diri sendiri dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar