Sabtu, 14 Desember 2019

WAKA II Meminta Sekretariat Pramuka Sebelah Barat Agar Ditutup, Begini Alasannya.

Foto. Sekretariat UKM Pramuka Sebalah barat
Perpustakaan. Doc. (Kalsum).

Retorika News_perbincangan tentang Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa Praja Muda Karana (UKM PRAMUKA) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep. Ternyata menghadirkan pandangan yang berbeda-beda dari UKM yang lain.(13/12/2019)

Ketua umum UKM Pengembangan Intelektual (Susan), mengatakan bahwa perihal tersebut perlu adanya ketegasan dari pihak kampus.

"Kalau mengenai keadaan dari Sekret Pramuka ini, sudah bukan rahasia lagi dan sudah kita ketahui bersama, jadi memang seperti yang disampaikan pada berita awal bahwa tidak ada ketegasan dari pihak kampus. Kalau semisal harus pindah ke sebelah barat maka seharusnya diberikan semacam mandat untuk segera pindah ke sebelah barat," jelasnya.

Sementara ketua umum UKM Karomah (Amiyati), menjelaskan bahwa ditempatinya Sekret UKM Pramuka yang disebelah barat perpustakaan itu dikarenakan adanya acara LATSARNAS yang membutuhkan tempat cukup luas.

"Sebelumnya saya sudah mengetahui bahwa ada dua Sekret UKM Pramuka, tapi teman-teman bilangnya bukan sekret ganda melainkan karena ada acara LATSARNAS yang membutuhkan tempat cukup luas, jadi tempat yang disebelah perpustakaan dijadikan Sekret Pramuka. Untuk selanjut saya tidak tahu kenapa masih ditempati, Masalah kecemburuan sebenarnya ada sedikit rasa cemburu karena kita semua Ormawa masing-masing memiliki satu sekret,"jelasnya.

Sedangkan (Nur Muhammad) sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dirinya menegaskan agar awak media mengklarifikasi langsung terhadap  Wakil Ketua II Bidang Administrasi umum, sebab sejauh ini dirinya tidak mendapat informasi jelas mengenai hal itu.

"Mengingat beberapa isu yang beredar belakangan, silahkan klarifikasi kepada WAKA II terkait dengan sekretariat itu. dan sampai saat ini belum ada koordinasi sama sekali kepada kami, dan dalam waktu dekat kami akan melakukan koordinasi," tegasnya.

Selain itu (Agusriyanti Puspitorini, M.Pd,) selaku Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum dirinya menjelaskan bahwa sebenarnya UKM Pramuka memang akan dipindah ke sebelah barat perpus dikarenakan sekretariat di dekat mushalla akan ditempati untuk Akademik Kesehatan Sumenep (AKS). Bahkan ungkapnya bukan hanya UKM Pramuka yang akan dipindah, melainkan UKM Kajian Rohani Mahasiswa (UKM Karomah) juga akan dipindah.

"Jadi karena Akademik Kesehatan Sumenep (AKS) Sudak berdiri, maka memang rencananya UKM Pramuka dan UKM Karomah mau dipindah, akhirnya dibuatin gedung yang didekatnya perpustakaan, sebenarnya pembangunan itu sudah sejak sebelum masanya saya, ternyata masih belum tuntas dan masih bolong-bolong, akhirnya pada saat AKS Mau ada fisitasi, maka anak-anak disuruh pindah dulu, sebenarnya bukan cuma mereka, termasuk ruangan saya juga pindah ke belakang karena sterilisasi, tapi memang tidak ada perintah untuk pindah kesana karena masih belum finishing untuk ditempati secara paten," jelasny kepada crew Lpm lewat telpon seluler pada pukul 15.06 (Jum'at sore), yang kebetulan dirinya sedang mempunyai tugas di Surabaya.

Pihaknya juga menambahkan, agar tidak ada kecemburuan sosial maka sekretariat disebelah barat diminta untuk ditutup.

"Biar tidak ada kecemburuan sosial saya minta ke pihak Pramuka untuk Sekret yang barat agar ditutup dulu mulai hari ini, kita akan benahi dulu sampai layak untuk ditempati, dan setelah itu akan ada surat perintah untuk pindah kesana nanti" pungkasnya.

Sehubungan dengan hal tersebut Ketua UKM Pramuka (Dani)  sapaan akrabnya, menjelaskan perihal Sekret tersebut bahwa UKM Pramuka sebenarnya tidak ganda, atau tetap satu.

"Untuk sekret UKM Pramuka sebenarnya tidak ganda sekret UKM kami tetep satu,
dan untuk pindah sebenarnya sudah lama bahkan sejak 2018, cuma untuk menempati sekret yang barat belum layak untuk ditempati. Jadi untuk sementara pusat aktivitas UKM pramuka tetap sekretariat yang lama. Mengenai hal ini sudah kami tembusi, tapi waktu awal tahun 2019" jelasnya.

Reporter liputan :
Busri/latif
Editor : Ar

2 komentar: