![]() | |||||||
Foto. Antrean Mahasiswa Kehilangan Berkas Bidik Misi. Doc (Faruq) |
Retorika News_Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep, calon penerima bidikmisi dikejutkan dengan beberapa berkas yang hilang. Sehingga terjadi antrean yang cukup panjang guna memeriksa kembali beberapa berkas yang telah disetorkan. Bertempat di gedung Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) STKIP PGRI Sumenep, pada tanggal 28 Oktober 2019 kemarin.
Sehubungan dengan hal tersebut, mahasiswa calon penerima Bidikmis yang berinisial " U " prodi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia (PBSI) menyampaikan bahwa dirinya sangat kecewa karena merasa bahwa di jauh hari sudah melengkapi berkas persyaratan bidikmisi. Namun dari pihak BAAK meminta dirinya harus melengkapi kembali berkas yang belum terselesaikan.
“ Saya merasa sangat kecewa karena harus meminta kembali berkas yang hilang, sedangkan di jauh hari saya sudah melengkapi berkas persyaratan bidikmisi, namun banyak sekali berkas yang hilang. Seperti nilai raport, surat keterangan tidak mampu,surat rekomendasi kepala sekolah, dan surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)”. Ungkapnya (kamis/31/10/2019).
Berpijak dari hal tersebut, WAKA III Bidang Kemahasiswaan Moh. Fauzi menyampaikan bahwa sebenarnya mahasiswa tidak kehilangan berkasnya. Namun, memang banyak mahasiswa belum melengkapi persyaratan Bidikmisi tersebut. Meskipun ada sebagian yang memang kehilangan Namun, setelah ditelusuri berkas itu masih ada.
“Sebenarnya mahasiswa calon penerima Bidik Misi tidak kehilangan berkasnya namun, memang banyak mahasiswa yang belum melengkapi berkasnya. Memang ada sebagian berkas yang hilang. Namun setelah ditelusuri berkas itu masih ada, dan saya rasa setiap manusia pasti melakukan kesalahan,”Jelasnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa seharusnya mahasiswa tidak perlu mengeluh karena memang pemberkasan itu adalah tanggung jawab mahasiswa sendiri, pihak kampus hanya membantu.
“ Seharusnya pemberkasan itu adalah tanggung jawab sendiri, pihak kampus hanya membantu. Saya juga mengharap mahasiswa calon penerima Bidikmisi menyikapi hal ini dengan penuh kesadaran, sehingga tidak merasa tertekan ketika pihak kampus menyuruh melengkapi berkas tersebut,” tambahnya.
Reporter liputan:
Faruq /Ila
Editor :Hasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar