Retorika News.co.id - STKIP PGRI Sumenep sejak tanggal 2 januari 2018 telah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) semester ganjil, semua mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti UAS tersebut. Rabu, (03/01/18).
Namun mahasiswa masih banyak yang mengeluhkan pelaksanaan UAS tahun ini, dari beberapa keluhan mahasiswa seperti registrasi administrasi, dikeluarkannya mahasiswa dari kelas, dan tidak adanya kartu UAS seperti UAS pada biasanya.
Mahasiswa semester III prodi PBSI Moh. Wendi memaparkan bahwa pelaksanaan UAS tahun ini sangat mengecewakan "Saya tidak mengerti dengan kampus STKIP, UAS semester ganjil tahun ini tidak ada kartu UAS, dan juga nama tidak tertera di buku absensi, padahal saya sudah melunasi uang UAS". Ungkapnya.
Dirinya juga memaparkan terkait prosedur di bagian Keuangan dan BAAK, "Ketika ditanyakan ke BAAK ini adalah kesalahan teknis, dari kajadian hal ini nama saya tercoreng merah di sana, dan juga dari mahasiswa yang lain." Pungkasnya.
Akan hal tersebut proses berjalannya UAS mahasiswa menjadi terhambat, sehingga membuat mahasiswa harus mondar-mandir dari kelas ke BAAK.
Namun dari Wakil Ketua I Bidang Akademis, Agus Riyanti Puspitorini telah mengklarifikasi hal tersebut bahwa tidak adanya kartu bukan hanya tahun ini, semester kemarinpun juga sama, "Kami ini langsung tuntaskan kartu, karena telah melalui data dari UAS serta daftar hadir UAS itu, mengenai ada nama mahasiswa yang tidak tertera di absen, sebenarnya ada dua aturan, pertama peserta yang ikut UAS harus memenuhi 80% tatap muka dan ini sudah ada di SK, melalui kontrak dengan dosen, kedua teregistrasi dan lunas serta mahasiswa harus sudah ferivikasi dengan pihak keuangan atau sudah selesai memasukkan KRS-san ke BAAK." Paparnya kepada Crew Retorika. (Ary)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar