Senin, 23 September 2019

Dalam Rangka Memperingati Hari Tani Nasional, HMP PBSI Gelar Acara Baca Puisi Bersama dan Kajian Reforma Agraria


HMP PBSI menggelar pembacaan puisi dan 
kajian Reforma agraria dalam rangka memperingati hari Tani Nasional pada hari .Doc. latif


Retorika News_ Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (HMP PBSI), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep menggelar pembacaan puisi dan kajian Reforma agraria dalam rangka memperingati hari Tani Nasional pada hari Selasa, 24/09/2019, tepatnya pukul 09.00 WIB. Acara tersebut diikuti oleh beberapa mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi).

Ketua umum HMP PBSI (Silvina Nugrawati), mengatakan bahwa acara tersebut dipersiapkan secara dadakan, bahkan tidak dibentuk panitia, hanya saja hal tersebut dilakukan demi memperingati hari Tani Nasional, "sebenarnya diadakannya acara tersebut untuk memperingati hari Tani Nasional, karena kami sadar bahwa mayoritas dari kita lahir dari seorang petani, bahkan diadakannya acara ini tidak dibentuk panitia, melainkan langsung digarap oleh semua pengurus HMP, acara ini bisa dikatakan dadakan karena persiapannya hanya satu hari, hal ini kita lakukan agar mahasiswa sadar bahwa dirinya berasal dari seorang petani", katanya (24/09/2019).

Senyampang dengan hal tersebut (Najibah Al Adawiyah) atau lebih akrab dipanggil "Nana" sebagai pengurus HMP bidang kesusastraan juga menjelaskan, "Karena acara ini dibingkis dengan pembacaan puisi maka hal tersebut juga ada hubungannya dengan saya sebagai pengurus bidang kesusastraan, dan salah satu tujuan dari acara ini selain untuk mengajak seluruh mahasiswa merefleksikan diri bahwa dirinya berangkat dari seorang petani, kita juga ingin menunjukkan pada mahasiswa baru bahwa dikampus kita ada HMP PBSI yang sangat aktif, dan seluruh mahasiswa PBSI memang harus aktif di HMP", jelasnya.

Selain itu (Hasan Basri) Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, Prodi PBSI, semester I (satu), juga ikut andil dalam kegiatan tersebut, "Menurut saya acara ini sangat penting untuk diselenggarakan, karena hal ini akan membuat kita sadar, dari mana asal kita, terlebih acara ini bisa dilaksanakan setiap tahun dengan perkembangan yang lebih signifikan, baik dari segi persiapan, konsep, ataupun yang lainnya", ungkapnya.(latif/busri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar