Foto. PKKMB STKIP PGRI semenep 2019 Doc. Usy |
Retorika News_Mahasiswa Baru(MABA) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep tahun ini lebih di dominasi oleh mahasiswa yang mengajukan Beasiswa Bidikmisi, menjadi mahasiswa pilihan yang secara penuh kebutuhan kuliahnya ditanggung oleh negara, pasti memiliki kewajiban yang harus dicapai, yang salah satu kewajibannya adalah aktif di Organisasi Intra Kampus.
Wakil ketua III Bidang kemahasiswaan (Moh. Fauzi) menyampaikan, "Mahasiswa Bidikmisi itu memang harus benar-benar berprestasi baik secara akademik dan non akademik, kalo nilai IPK dibawah 03,00 maka kita akan kena penalti nantinya, dan kuliahnya harus selesai 4 tahun, jika tidak maka Bidikmisinya akan dicabut atau bisa juga kuliah tapi dengan biaya sendiri" katanya (08/09/2019).
Selain itu dirinya juga menambahkan bahwa keaktifan di salah satu Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Intra kampus juga menjadi keharusan, mahasiswa boleh memilih salah satu Ormawa yang diminatinya, dalam artian Kemahasiswaan tidak menghususkan salah satu Ormawa, melainkan mahasiswa bebas memilih sesuai dengan apa yang diminatinya "Sebagai Mahasiswa yang memperoleh Bidikmisi memang harus aktif di salah satu Ormawa", tambah (Moh. Fauzi) pada saat diwawancarai perihal Mahasiswa Bidikmisi.
Sehubungan dengan hal itu Ketua STKIP PGRI Sumenep, (Dr. Asmoni) juga menyampaikan berkaitan dengan hak dan kewajiban Mahasiswa Bidikmisi, "hak Mahasiswa Bidikmisi yaitu mendapatkan layanan kuliah dan mendapatkan uang biaya hidup yang langsung masuk ke rekening mereka sendiri, namun ada kemungkinan Bidikmisi akan dicabut apa bila nilai tidak sesuai dengan standar yang ditentukan atau perilakunya melanggar ketentuan yang ditentukan oleh institusi", jelasnya.(latif/jai/busri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar