Senin, 30 September 2019

UKM Karomah Adakan Sarasehan, Peserta Keluhkan Keterbatasan Waktu


Foto. Saresehan UKM Karomah
Di Graha Kemahasiswaan.
Dengan Pemateri (KH. Ahmad halimy, SE., M.Pd.I.
dan Matroni M.Hum.) Doc.  (Jai) 

Retorika News_Unit Kegitan Mahasiswa Kajian Rohani Mahasiswa (UKM KAROMAH), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep, mengadakan acara Saresehan (semacam seminar) dengan tema “Merawat Ukhuwah Wathaniyah, Menuwai Inklusifitas Islam Sebagai Manefesto Falsafah Bangsa” pada hari senin tanggal 30/09/2019, yang bertempat di Graha Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumenep. Sedangkan pemateri dari acara tersebut adalah (KH. Ahmad halimy, SE., M.Pd.I. dan Matroni M.Hum.)

Amiyati, sebagai ketua umum UKM Karomah menjelaskan dalam sambutannya bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mengklasifikasikan antara pemahaman kebangsaan dan pemahaman Islam,  “diadaknnya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman keislaman dan kebangsaan, karena akhir-akhir ini kehancuran Islam disebabkan karena kurangnya toleransi antar sesama” jelasnya, (30/09/2019)

Seirama dengan hal tersebut, (Nurul Haq) mahasiswa Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) STKIP PGRI Sumenep, Kelas "A" Semester I,  mengatakan bahwa alasannya mengikuti  acara tersebut karena ingin mendalami pengetahuan tentang Islam Ahlussunah Wal Jamaah, “alasan saya mengikuti saresehan ini kerena ingin mendalami agama, dan kebetualan tema acara ini sangat pas utuk menunjang pengetahuan saya tentang islam ahlusuunnah waljamaah”, katanya.

Selain itu, alasan yang senada, juga disampaikan oleh (Fida) mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, Prodi PBSI, semester I, kelas "C". Dirinya  menjelaskan bahwa tujuan dari mengikuti acara ini adalah untuk mendalami ilmu keagamaan, “saya ikut saresehan ini karena  ingin menambah wawasan ilmu agama, juga karena acara ini tidak diadakan setiap hari, sedangkan masuk kelas bisa minggu depan” jelasnya.

Namun dibalik antusias peserta dalam acara tersebut, (Fida) menambahkan bahwa dirinya juga merasa kurang puas dengan waktu yang sangat singkat, “penjelasan pemateri sangat singkat, sehingga saya merasa kurang puas” tambah fida.

Ketua panitia Saresehan UKM Karomah STKIP PGRI sumenep (Jumrotul Hajah), menjelaskan bahwa panitia memberikan waktu yang cukup singkat kepada penyaji, agar peserta lebih aktif di sesi diskusi, “kami sengaja memberikan penyaji waktu 15 menit, untuk menjadikan peserta lebih aktif disesi diskusi, apalagi peserta sudah diberikan naskah materi dan kami berharap peserta mersa tertarik dan penasaran terhadap acara-acara ukm karomah kedepannya.” jelasnya. (Hasan/Jai/Busri)

2 komentar:

  1. Ya mungkin alasan lain waktu dipersingkat karena adanya delegasi peserta dari luar dan pada akhirnya pertanyaan pun hanya dibuka 1 pertanyaan untuk 1 delegasi

    BalasHapus